Antara “Pembebasan” Mosul oleh Koalisi dan Pembebasan Mosul oleh Islamic State

Fakta Ofensif Mosul oleh Koalisi Iraq

Serbuan dimulai tanggal: 17/10/2016
Dianggap selesai tanggal: 10/07/2017
Rencana lamanya serbuan: 6 – 9 bulan
Lamanya serbuan: 9 bulan
Lokasi pertempuran: Mosul di wilayah Ninawa, Utara Iraq

Kubu Islamic State:
– 3.000-5.000 ribu pejuang IS
– 800.000 – 1 juta penduduk Sunni

Kubu Sekutu:
– 65.000-100.000 tentara ISF
– 16.000-24.000 polisi IFP & militan PMF
– 10.000-40.000 ribu tentara Kurdish Peshmerga
– 6.000 tentara US

Diantara pecahan unit yang menyertai ofensif Mosul:
– ISF Divisi 9, 15 & 16
– 3 Fast Response Forces Brigade
– 1 & 2 Motorized Brigade
– 2 IFP Brigade
– Beberapa regimen daripada ISOF
– Tentera Kurdish Peshmerga
– PMF (Hashd Shaabi)
– Hashd al-‘Ashairi (Sunni)
– Hashd Watani (Ninawa Guards)
– Tentara udara pakatan US (CJTFOIR)
– Tentara udara Iraq
– Batalion artileri Iraq
– Militan Kurdish PKK
– Militan Kurdish Yazidi YBŞ
– Assyrian NPU

Dilaporkan terbunuh:
– Lebih 10.000 tentara ISF
– Lebih 7.500 tentara Kurdish Peshmerga

Dilaporkan cedera:
– 10.000 tentara Kurdish Peshmerga

Jumlah bombardir atas Mosul:
– 29.000 oleh Amerika
– 6.000 oleh Prancis
– 1.000 oleh Inggris
– Lebih 1.000 oleh Koalisi US

Hasilnya:
– 80% barat Mosul musnah sepenuhnya
– 4 ribu mayat tertimbun dalam reruntuhan
– 7.200 penduduk Mosul dilaporkan dibunuh oleh serangan Koalisi US di pinggir kota

Perbandingan fakta sewaktu IS mengambil Mosul dari tentara Iraq (Juni 2014)

– 800 pejuang IS mengalahkan 60 ribu tentara ISF dan polisi IFP dalam waktu 6 hari
– Sebanyak 2.300 Humvee dan sejumlah besar senjata dan peluru menjadi ghanimah
– Minimum atau tiada kerusakan yang berarti
– Penduduk Mosul merayakan dan menyambut gembira kemenangan IS karena mereka dizalimi oleh kerajaan Iraq
– Selepas membebaskan Mosul, IS merebut kota-kota lain di Iraq dan Syria
– Akhirnya US membentuk Koalisi 60 negara untuk memerangi IS

Sumber:
1. sputniknews (https://t.co/Xyh39swIm9)
2. Hassan Ridha (https://t.co/dXC8izxcg0)
3. Aranews (http://aranews.net/2016/10/us-allies-prepare-largest-anti-isis-operation-northern-iraq-official/)
4. Airwars (https://t.co/Fw6W2DNh6L)
5. theguardian (https://t.co/k3WIcycPkL)
6. Journalist M. Fidai (https://t.co/cfZngAZVB6)
7. mosulyoon (https://t.me/mosulyoon)
8. Rudaw (http://www.rudaw.net/mobile/english/middleeast/iraq/090720171)
9. Ibu Haneefah (https://t.me/MilkShaykh/264)

Mosul Dibebaskan atau Dibinasakan?

Menurut Jurgen Todenhofer, wartawan kawakan Jerman yang pernah diundang langsung ke Mosul dan Raqqa, Islamic State terlalu kuat untuk bisa ditaklukkan. Berikut wawancaranya dengan CNN.

Kenyataannya, apa yang dilakukan Koalisi pada dasarnya bukanlah mengalahkan Islamic State apalagi membebaskan kota Mosul. Melainkan menghancurkan seluruh Mosul dengan bombardir serangan udara, untuk memaksa pasukan Islamic State keluar dari kawasan Mosul. Lihatlah kerusakan dan kehancuran yang dibuat oleh Koalisi.

Beginilah perbandingan situasi Mosul ketika masih dikuasai oleh Islamic State dan setelah “dibebaskan” dari Islamic State oleh koalisi Rafidhah dan Salibis.

Mass Civilian Casualties in Raqqa

Abu Youssef al-Australi (from Australia) *) explains the mass civilian casualties caused by US White Phosphorus strikes on Raqqa, Syria. The poor girl in this video, lost her parents and 4 sibling in US shelling. She died after few days because of infections cused by the burns in her body. Abu Youssef al-Australi then in other scene address ‘Old Trump’ and ‘Feminine Obama’: We are waiting for your soldiers in Raqqa.

*) Abu Youssef al-Australi aka Tareq Kamleh is an Australian medical doctor who travelled to Syria to join Islamic extremist group ISIL to work as a paediatrician. Abu Youssef has said he will never return to Australia.

Islamic State Memberlakukan Aturan Penggunaan Mata Uang

video: cuplikan kehidupan Daulah setelah membongkar batas negara Suriah dan Irak

video bisa didownload DISINI

BAYAN BADAN OTORITAS JASA KEUANGAN NEGARA ISLAM 

Bismillah

Kepada: Kepada Seluruh Kaum Muslimin (Semoga Allah ta’la menjaga mereka)

Tentang: Peraturan Mata Uang Baru

Segala puji hanya kepada Allah. Shalawat serta Salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam beserta keluarga, para Sahabat dan Umatnya hingga akhir Zaman.

Continue reading “Islamic State Memberlakukan Aturan Penggunaan Mata Uang”

Raqqa Sebelum dan Sesudah Bombardir Amerika

Ketika perhatian dunia sedang terperangah dengan tingkah Arab Saudi dkk yang memboikot sesamanya negara Arab dengan tuduhan terorisme; Amerika dan sekutunya tengah sibuk menggempur habis-habisan kota Raqqa, Islamic State. Ribuan warga sipil dibantai dan mengungsi. Gedung dan sarana publik yang sudah diperbaiki dan dibangun oleh Daulah, jadi luluh lantak. Setelah sebelumnya sudah berada dalam suasana kondusif di bawah naungan syariat Islam. Inilah dampak War on Terror yang digelar oleh Amerika dan negara-negara koalisinya. Gembong teroris syiah Bashar Assad dan sekutunya (Iran, Irak, Rusia, dll) bersama-sama dengan gembong teroris salibis Amerika dan sekutunya (negara-negara Eropa, dll); bersatu menyerbu dan membantai muslimin di Irak dan Suriah. Sedangkan Arab Saudi dkk tidak membuat langkah-langkah yang tegas, strategis, dan signifikan untuk menghentikan pembantaian sistematis yang dilakukan negara-negara kuffar terhadap kaum muslimin tersebut. Mereka malah sibuk mengurusi “teroris” ecek-ecek seperti Hamas dan Ikhwanul Muslimin, karena latah bergabung dalam propaganda busuk War on Terror yang dipimpin oleh Salibis Amerika.

*video suasana Raqqa yang damai dan ramai di bawah Islamic State menjadi porak poranda dan bersimbah darah akibat gempuran semena-mena Amerika dan sekutunya.

Raqqa Mulai Dibombardir dengan Bom Fosfor

WorldOnAlert @worldonalert (9 May 2017)
Impressive video shows heavy #US airstrikes with white phosphorus on #Raqqa City
#US army told civilians to flee #Raqqa, but bombed their boats. Then #US army told civilians to stay, but bombed them with white phosphorus.
Video menakjubkan memperlihatkan serangan udara Amerika dengan bom fosfor putih di atas kota Raqqa. Kabarnya, tentara Amerika sudah menyuruh warga sipil untuk meninggalkan Raqqa, tetapi membom perahu-perahu mereka. Kemudian tentara Amerika menyuruh warga sipil tinggal, tetapi membom mereka dengan fosfor putih.

Fosfor putih bisa mencairkan daging manusia hingga ke tulang. Ingat waktu Israel menggunakan itu terhadap Gaza? Sekarang Amerika menggunakannya atas Raqqa!